Akhir-akhir ini di berita-berita atau siaran lainnya di televisi banyak mengangkat berita atau sajian tentang fenomena alam. Fenomena yang di beritakan adalah baik fenomena dari Dalam Negeri maupun Luar Negeri. Tak dipungkiri sajian tentang fonomena-fenomena alam ini menjadi sajian yang cukup diminati untuk di sakasikan oleh masyarakat. Masyarakat antusias menonton hanya untuk memastikan apakah benar fenomena alam itu terjadi dan bagaimana hasilnya jika diteliti secara ilmiah oleh para pakar.
Pernah di salah satu media yang saya lihat memberitakan tentang beberapa fenomena alam yang pernah terjadi di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena alam itu antara lain terlihatnya sinar kehijauan dilangit yang disebut aurora, turunnya hujan ‘darah’ atau merah di India, turunya hujan disertai berudu atau anak katak di jepang, munculnya 4 matahari di China dan masih banyak yang lainnya.
Dari beberapa fenomena alam diatas bukan tidak bisa di jelaskan secara ilmiah. Fenomena turunnya hujan darah atau merah di jelaskan oleh beberapa pakar dapat terjadi akibat terbawanya pasir dari gurun oleh angina dan tercurah bersamaan dengan air hujan dan terlihat seperti berwarna merah. Contoh lain misalnya munculnya 4 matahari di China yang menurut pakar itu biasa terjadi di Negara yang beriklim dingin. Di Indonesia
Berita munculnya 4 matahari itu menjadi gempar karena di Indonesia tidak pernah terjadi hal semacam itu dan jadi hal yang aneh ketika mendengarnya.
Dari banyaknya fenomena alam tersebut, banyak yang menghubungkan dengan mendekatnya hari akhir zaman atau hari kiamat. Padahal kalau menurut saya sendiri fenomena alam yang terjadi itu merupakan teguran dari yang maha kuasa agar kita lebih banyak beribadah dan menjaga bumi kita agar terhindar dari hal-hal yang dapat merusak alam. Tapi itu semua kembali kepada diri masing-masing atau cara meyakininya bagaimana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar