Sabtu, 14 Januari 2012

Perawatan Ringan untuk Anda yang Berambut Tipis

Kekurangan zat besi dapat mengakibatkan kondisi rambut Anda menipis dan kehilangan kemilaunya. Karena tidak lagi tampak segar, banyak wanita yang merasa sangat tidak nyaman atas apa yang dialami rambutnya. Dalam tahap yang lebih parah, rambut yang tipis dapat menjadi rontok.

Secara teknis, dikutip dari Centre Clauderer, zat besi berfungsi untuk membantu metabolisme sel darah merah yang membawa oksigen ke setiap jaringan di tubuh Anda. Karena itu, mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi adalah perawatan jangka panjang bagi Anda yang mengalami penipisan rambut.

Selain konsumsi zat besi, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk merawat rambut yang sudah terlanjur menipis;

Gunakan sisir bergigi jarang
Onlymyhealth menyarankan Anda untuk menggunakan sisir bergigi jarang agar tekanan pada rambut dan kulit kepala tidak terlalu keras sehingga dapat mengurangi risiko kerontokan lebih cepat.

Serum rambut, sesuatu yang penting
Untung saja teknologi pada produk perawatan rambut sudah memungkinkan Anda mendapatkan hasil lebih cepat. Serum rambut salah satu. Gunakan serum rambut yang sesuai dengan tipe rambut Anda. Meminta rekomendasi dari ahli rambut merupakan ide bagus daripada Anda memilih sendiri dan salah mengaplikasikannya.

Hindari bahan-bahan kimia
Ya, serum rambut mengandung bahan kimia. Namun, penggunaan dan komposisi yang tidak cocok dengan rambut Anda malah menghasilkan efek yang buruk terhadap rambut. Bahan-bahan kimia juga terkandung di dalam produk pewarna rambut.

Shampo dengan komposisi ringan
Berhubungan dengan poin sebelumnya, shampo dengan komposisi ringan juga membantu merawat rambut Anda. Lebih baik lagi kalau tidak ada bahan kimia sama sekali di dalamnya. Banyak produk bisa Anda dapatkan karena komposisinya yang natural namun berdampak bagus untuk kesehatan rambut.

Perhatikan kontrasepsi yang Anda gunakan
Ini merupakan poin menarik karena menipisnya rambut juga bisa disebabkan karena ketidakseimbangan hormon. Pil hormon androgen untuk kepentingan kontrasepsi harus dikonsultasikan dan dipelajari terlebih dahulu penggunaan dan dosisnya.
sumber :
Yahoo Indonesia !

Jumat, 13 Januari 2012

Ini Dia Rahasia Supaya tidak Gampang Pilek

REPUBLIKA.CO.ID, Cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini membuat banyak orang gampang terserang common cold alias pilek. Penyakit yang disebabkan oleh Rinovirus ini sedikit-banyak membuat aktivitas penderitanya terganggu. Selain menimbulkan efek tidak nyaman, pilek juga mudah sekali menular dari satu penderita ke penderita lain. 
Musim hujan telah tiba. Nah, kalau sudah begini, biasanya kita gampang sekali terkena penyakit seperti flu atau pilek. Agar terhindar dari penyakit ini, cara paling ampuh adalah beristirahat.
Dokter Anggitya Rullantika dari klinik Insan Sehat Purwakarta menyarankan agar tubuh beristirahat cukup satu-dua hari. Istirahat yang cukup berguna untuk memperkuat sistem imun sehingga penderita kembali sehat. "Jadi, sebenarnya sistem imun tubuh pun bisa melawan virus ini,' kata dr Anggit kepada Republika. 
Kalau tidak memungkinkan untuk mengambil cuti, penderita pilek bisa mengandalkan masker selama beraktivitas di luar rumah. Jika dibutuhkan, konsumsi suplemen untuk memperkuat sistem imun. Obat-obat simptomatik juga bisa dikonsumsi untuk mengurangi gejala pilek yang mengganggu. Obat jenis ini berguna untuk menghilangkan gejala pilek, namun tidak menghilangkan penyebab utamanya. Misalnya, obat demam, painkiller, dan obat flu yang beredar di pasaran.
Zat besi adalah satu di antara banyak mineral yang dapat memperpendek durasi pilek. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung mineral ini selama musim penghujan. Asupan zat besi dalam tubuh bisa diperbanyak dengan mengkonsumsi kacang-kacangan, gandum, ikan, dan sayuran. Batasi juga asupan alkohol dan kafein yang bisa merangsang kita untuk sering buang air kecil yang menyebabkan banyak zat besi terbuang.
Namun, jika kondisi badan tidak juga membaik, dokter Anggit menyarankan untuk segera konsultasi ke dokter atau minum obat.  Obat yang dibutuhnya penderita pilek tergantung gejala yang menjangkitinya. Kalau pilek disertai dengan demam dan nyeri kepala, carilah obat yang mengandung penurun demam seperti paracetamol
Penanganan akan lain jika pilek diiringi hidung mampet. Hal ini bisa dengan meminum obat-obatan yang mengandung pseudoefedrin. Namun, jika pilek disertai dengan batuk, terlebih dahulu harus dilihat jenis batuknya, apakah berdahak atau tidak. Jika batuknya berdahak, maka carilah obat yang mengandung pengencer dahak. Sebaliknya, jika pilek disertai batuk kering, carilah obat yang mengandung penekan batuk. 
"Sebaiknya ke dokter kalau gejala di atas tidak juga membaik dalam dua minggu. Apalagi kalau sudah disertai sesak napas atau demam tinggi," kata dokter Anggit.



sumber :
Yahoo! Indonesia

Kamis, 12 Januari 2012

Bahasa Indonesia
Laporan Proposal Ragam Budaya Indonesia






Disusun oleh :
Nama : Retno Purnamadewi
Npm : 13109007

Universitas Gunadarma
2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya saya dapat menyelesaikan laporan proposal ini. Tentunya ada hal-hal yang ingin saya bagi kepada teman-teman sekalian dari isi laporan ini. Disamping saya juga masih dalam tahap belajar mengenai isi dari laporan tersebut. Karena itu kami berharap semoga hasil laporan ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Wassalamuallaikum. Wr. Wb

Daftar Isi

Kata Pengantar                                                                       i
Abstraksi                                                                                 ii

Bab I Pendahuluan                                                                 1
       1.1 Latar Belakang                                                          1
       1.2 Identifikasi Masalah                                                   1
       1.3 Pembatasan Masalah                                                 2
       1.4 Rumusan Masalah                                                     2
       1.5 Tujuan Penulisan                                                       3
       1.6 Manfaat Penulisan                                                     3

Bab II Pembahasan                                                               3
        2.1 Definisi Budaya dan Kebudayaan Nasional              3
        2.2 Dasar Terbentuknya Kebudayaan Indonesia            4
        2.3 Kebudayaan Daerah di Indonesia                            5
        2.4 Daftar Warisan Budaya Indonesia                           8

Bab III Metodologi Penelitian                                                9
        3.1  Waktu dan Tempat                                                  9
        3.2 Metod Penelitian                                                       9
        3.3 Teknik Analisis data                                                 9

Bab IV Penutupan                                                                 10
       4.1 Kesimpulan                                                               10
                                                                                   
Laporan Pengesahan                                                              11
Daftar Pustaka                                                                       12



Abstraksi
Karya ilmiah ini menjelaskan tentang keanekaragaman atau ragam budaya Indonesia. Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesiamerdeka pada tahun 1945. Kebudayaan Indonesia bisa diartikan seluruh cirri khas suatu daerah yang ada sebelum terbentuknya nasional Indonesia, yang termasuk kebudayaan Indonesia itu adalah kebudayaan local dari seluruh ragam suku-suku di Indonesia.

BAB I
 PENDAHULUAN



1.1    Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.478 pulau oleh karena itu disebut juga sebagai Nusantara. Demikian banyaknya pulau di Indonesia, banyak pula keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh setiap daerahnya mulai dari keragaman bahasa, suku, adat istiadat, dan keaneka ragaman lainnya.

1.2    Identifikasi Masalah

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,bangunan, dan karya seni.  Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

1.3 Pembatasan Masalah

Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni , yang menyebar disekitar khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU - 11°08'LS dan dari 95°'BT - 141°45'BT serta terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia/Oseania.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa dengan luas 132.107 km², Sumatera dengan luas 473.606 km², Kalimantan dengan luas 539.460 km², Sulawesi dengan luas 189.216 km², dan Papua dengan luas 421.981 km². Batas wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan territorial laut

1.4  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang judul, maka rumusan yang akan dibahas adalah:
1.       Mengetahui latar belakang terciptanya ragam budaya di Indonesia
2.       Pengertian dari Budaya atau kebudayaan


1.5    Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari karya tulis ini adalah menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia serta untuk menambah pengetahuan tentang ragam budaya Indonesia.

1.6    Manfaat Penulisan
Manfaat dari dibuatnya karya tulis ini adalah mengetahui latar belakang awal beragamnya budaya di Indonesia.

     BAB II

 PEMBAHASAN

1.1  Definisi Budaya dan Kebudayaan Nasional
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR No.II tahun 1998, yakni:
Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang berbudaya.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bai Masyarakat Pendukukungnya, Semarang: P&K, 199
                                                           
1.2     Dasar Terbentuknya Kebudayaan Indonesia
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.
Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi.
Kebudayaan Arab masuk bersama dengan penyebaran agama Islam oleh pedagang-pedagang Arab yang singgah di Nusantara dalam perjalanan mereka menuju Tiongkok.
Kedatangan penjelajah dari Eropa sejak abad ke-16 ke Nusantara, dan penjajahan yang berlangsung selanjutnya, membawa berbagai bentuk kebudayaan Barat dan membentuk kebudayaan Indonesia modern sebagaimana yang dapat dijumpai sekarang. Teknologi, sistem organisasi dan politik, sistem sosial, berbagai elemen budaya seperti boga, busana,
perekonomian, dan sebagainya, banyak mengadopsi kebudayaan Barat yang lambat-laun terintegrasi dalam masyarakat.
1.3                 Wujud Kebudayaan Daerah di Indonesia
Dilihat dari macam-macam budayanya, mungkin Indonesia adalah Negara yang paling kaya dibandingkan dengan Negara lain. Indonesia adalah Negara yang terdri dari banyak pulau, dimana tiap pulau memiliki suku bangsa yang berbeda-beda pula. Hali ini membuat kebudayaan Indonesia benar-benar beraneka ragam. Kebudayaan itu sendiri bermacam-macam, mulai dari teknologi, bahasa, kesenian, dongeng, atau tradisi daerah yang beragam. Setiap daerah di Indonesia, memiliki kebudayaan-kebudayaan itu dengan cirri khas masing-masing. Contohnya sebagai berikut:
Sosial
Macam –macam budaya tentang social ini berkaitan erat dengan ras dan suku bangsa. Banyaknya pulau menjadikan Indonesia menjadi Negara yang memiliki banyak ras dan suku. Misalnya suku Batak di Sumatrera, SUKU Dayak di Kalimantan, suku Betawi di Jawa, atau suku Asmat di Papua. Masih banyak suku-suku yang lain dan menjadi saudara sebangsa kita. Semua aspek kehidupan tiap suku adalah akar budaya nasional Indonesia.
Teknologi
Teknologi adalah semua hal yang diciptakan manusia sebagai alat untuk mempermudah kehidupan. Kebudayaan teknologi yang dimaksud adalah budaya masyarakat dalam menemukan beberapa hal penting sebagai penunjang hidup. Macam-macam budaya teknologi adalah:
-       Senjata
Senjata adalah teknologi ciptaan manusia yang berfungsi untuk melukai, digunakan baik dalam hal menyerang ataupun melindungi diri dari ancaman. Di Indonesia sendiri, tiap daerah memiliki senjata dengan cirri khas bentuk masing-masing. Misalnya, rencong dari Aceh, keris dari Jawa Tengah, atau Mandau dari Kalimantan.
-       Pakaian
Pakaian merupakan salah satu teknologi yang diciptakan manusia yang berfungsi untuk menutup atau melindungi tubuh. Setiap daerah di Indonesia punya pakaian adat yang memiliki keunikan masing-masing. Misalnya, baju bodo dari Sulawesi atau kebaya dari Jawa.
-       System Transportasi
Teknologi yang satu ini, diciptakan untuk memudahkan manusia untuk mencpai suatu tempat tujuan dengan lebih mudah. Di Indonesia ada beberapa kendaraan khas, misalnya perahu pinisi dab andong/dikar yang menggunakan tenaga kuda.
-       Rumah/Bangunan
Indonesia memiliki begitu banyak rumah adat dengan ciri khas masing-masing di setiap daerah. Misalnya rumah joglo dari Jawa, rumah gadang dari Sumatera Barat, atau tongkonan dari Sulawesi Selatan.
 Kesenian
Budaya tak lepas dari aspek kesenian daerah. Kesenian itu sendiri adalah ekspresi manusia yang bisa dinikmti oleh mata dan telinga. Di Indonesia, ada bermacam-macam kesenian, berikut contohnya:
-       Sastra (bahasa)
Bahasa adalah alat komunikasi manusia. Di Indonesia, kita bisa menemukan macam-macam bahasa budaya bahasa, seperti bahas Jawa, bahasa Bali, dan masih banyak lagi. Semua memiliki pengucapan yang berbeda-beda dan disatukan oleh bahasa nasional Indonesia.
Seni sastra juga mencakup cerita atau dongeng rakyat, biasanya berkaitan erat dengan asal-usul suatu derah atau cerita kerajaan zaman dahulu. Misalnya cerita Tangkuban Perahu, Timun Mas, atau cerita Malin Kundang yang sangay sarat akan pesan moral.
-       Lagu
Lagu Apuse, Ampar-Ampar Pisang, dsn cingcangkeling adalah beberapa lagu daerah dari sekian banyaknya lagu daerah di Indonesia yang melekat hamper diseluruh penduduk Indonesia.
-       Tarian
Di berbagai daerah, terdapat kesenian berupa tari-tarian sebagai wujud ekspresi manusia terhadap berbagai hal. Misalnya terhadap perang, penyambutan tamu, atau rasa syukur ke pada tuhan YME. Misalnya tari Saman dari Aceh, tari Pendet dari Bali, atau tari Lulo dari Sulawesi Tenggara.
-       Alat Musik
Lagu dan tarian tak akan lengkap tanpa music. Di Indonesia, music-nsik daerah dimainkan oleh beragam alat music yang memiliki suara indah. Contohnya adalah angklung yang terbuat dari bambu, gamelan yang tebuat dari besi, atau sasando yang merupakan alat music petik dengan suara indah.
Kuliner
Dalam urusan kuliner, sangat banyak makanan khas di setiap daerahanya di Indonesia. Yang tentunya memiliki kelezatan yang berbeda- beda, misalnya Pempek Palembang dari Sumatera
Selatan, Soto Betawi dari Jakarta, rawon dari Jawa Timur, gudeg dari Yogyakarta, atau bubur manado dari Sulawesi Selatan.
1.4      Daftar Warisan Budaya Indonesia
Dengan begitu banyaknya kekayaan alam Indonesia, tak jarang banyak sudah budaya Indonesia yang di klaim Negara lain. Akhir-akhir ini kemenbudpar tengah gencar mendaftarkan budaya-budaya bangsa untuk di akui di UNESCO.  Tapi untuk mendaftarkannya saja sangat berat, karena tiap Negara hanya diperbolehkan mendaftar 3 saja, itupun sudah melibatkan ribuan orang. Apalagi bila mendaftarka semuanya.
Berikut daftar warisan budaya yang telah disetujui UNESCO:
1.      Candi Borobudur (1991)
2.      Candi Prambanan (1991)
3.      Taman Nasiona Komodo (1991)
4.      Taman Nasional Ujung Kulon (1991)
5.      Situs Sangiran (1996)
6.      Taman Nasional Lorentz Papua (1999)
7.      Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera (2004)
8.      Wayang Indonesia (2003)
9.      Keris Indonesia (2005)
10.  Batik Indonesia (2009)
11.  Angklung Indonesia (2010)
           BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1  Waktu dan Tempat
        Hari         : Minggu
        Tanggal   : 08 Januari, 2012
        Lokasi     : Bojonggede, Bogor.

3.2 Metode Penelitian
dalam mendalami karya tulis ini, penulis mencari informasi atau referensi dari internet yang menyangkut tema karya tulis ini sendiri.

3.3 Teknik Analisis data
Dengan adanya keragaman budaya dalam sebuah bangsa, Indonesia khusunya dapat menunjukan identitas atau jati diri bangsa dalam kebudayaannya kepada bangsa luar. Dengan beragam bahasa, adat istiadat, suku bangsa ini menunjukan betapa kayanya budaya kita dan dapatmenjadi kuat jika dipersatukan dalam satu bahasa yaitu bahasa Indonesia.

          BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Wilayah Indonesia terkenal dengan Negara kepulauan dengan demikian banyak pula keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh setiap daerahnya mulai dari keragaman bahasa, suku, adat istiadat, dan keaneka ragaman lainnya. Dengan adanya keragaman budaya dalam sebuah bangsa, Indonesia khusunya dapat menunjukan identitas atau jati diri bangsa melalui kebudayaannya kepada bangsa luar. Oleh karena itu sebagai generasi penerus bangsa, hendaknya kita menghargai dan melestarikan kebudayaan kita yang kaya ini agar tidak tenggelam.
                                               





                Lembar Pengesahan

Lembar ini telah disetujui dan disahkan pada:
Hari                 : Senin
Tanggal           : 09 Januari, 2012
Tempat            : Universitas Gunadarma, Depok
           
                                                                                                                       






  Menyetujui

                                                                                                            Dosen Softskill B. Indonesia

                                                                                                           Sangsang Sangabakti
Daftar Pustaka