Rabu, 23 Februari 2011

Ditangan Alfred Riedl, Timnas Indonesia Mengalami Kemajuan


Siapa yang tak kenal Alfred Riedl. Yah bagaimana tidak, Euforia yang sedang terjadi pada dunia sepak bola tanah air tak lepas dari tangan dingin Alfred Riedl. Dia baru saja membawa Timnas Indonesia ke Final piala AFF. Walaupun pada akhirnya Timnas Indonesia tidak menjuarai kejuaraan tersebut, tetap saja Alfred Riedl dibanjiri pujian dari masyarakat pecinta sepak bola. Banyak orang mengagumi sikap disiplin yang terapkan kepada para pemain timnas. Tapi baru saja Timnas U-23 yang ditanganinya mengalami kekalahan 1-3 dari Turkmenistan dalam laga Pra Olimpiade 2012. Tapi saya yakin itu terjadi karena kurangnya chemistry antar pemain. Maklum saja, timna U-23 ini belum genap 2 bulan dibentuk. Walaupun begitu bagi saya Alfred Riedl tetap berjasa bagi timnas indonesia. Berikut saya tampilkan profil beliau.









Alfred Riedl (lahir di Wina, Austria, 2 November 1949; umur 61 tahun) adalah seorang pelatih sepak bola dan mantan penyerang asal Austria. Sejak April 2010, ia resmi dikontrak oleh PSSI selama 2 tahun untuk bertugas sebagai Pelatih Timnas Indonesia.

Karier Klub

         Alfred Riedl mengawali karier sebagai pemain sepak bola di klub lokal Austria yaitu FK Austria Wien dan kemudian ia memutuskan untuk meninggalkan Austria untuk bermain di klub Belgia Sint-Truiden pada usia ke 22 tahun. Setelah itu ia bermain selama 8 musim dalam Jupiler League (2 musim dengan Sint-Truiden, 2 musim dengan Royal Antwerp dan 4 musim bersama Standard Liège), kemudian Riedl sempat menikmati bermain untuk FC Metz di Perancis. Dia kembali ke Austria setelah setengah musim untuk bermain di Grazer AK dan kemudian bermain untuk Wiener Sportclub dan VfB Admira Wacker Mödling. Dia menyelesaikan musim dengan gemilang setelah meraih dua kali gelar sebagai pencetak gol terbanyak di Jupiler League.
 

Pelatih Tim Nasional

         Riedl mengawali karier sebagai pelatih ketika ia ditunjuk untuk menangani Austria pada tahun 1990-1992 , lalu Liechtenstein tahun 1997-1998, Palestina tahun 2004-05, Vietnam tahun (1998-2001, 2003-04, 2005-2007), dan Laos (2009). Pada Piala Asia AFC 2007, ketika ia melatih Vietnam dan mengantarkan kemenangan 2-0 atas UEA dan membantu tim Vietnam untuk bisa lolos sampai ke perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah negara itu. Sayangnya, pada akhir tahun 2007, setelah kinerjanya dianggap buruk pada ajang SEA Games 2007, dia pun dipecat dan digantikan oleh pelatih Henrique Calisto dari Portugal. Pada Oktober 2008, ia kembali ke Vietnam sebagai pelatih klub Xi Mang Hai Phong FC. Namun ia hanya bertahan 3 pertandingan saja karena kinerja yang dianggap buruk, dia pun diberhentikan. Pada tanggal 9 Juli 2009, ia menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Laos, kontrak berjalan dua tahun. Pada tanggal 4 Mei 2010, Ketika dalam perjalanan ke Austria Alfred Riedl dihubungi dan kemudian ditunjuk sebagai pelatih baru dari Timnas Indonesia untuk melatih tim senior dan tim U-23. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengatakan melalui website mereka pada hari Selasa, bahwa Riedl akan resmi memulai pekerjaan barunya pada akhir pekan ini. Sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2010, Riedl dibantu oleh 2 asisten pelatih yaitu Wolfgang Pikal dan Widodo Cahyono Putro.
 
 
                                                                                                                               Sumber :Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar