Minggu, 01 April 2012

Definisi Bahasa Menurut Para Ahli

Smarapradhipa (2005)


Memberikan dua pengertian bahasa. Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kedua, bahasa adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi ujaran) yang bersifat arbitrer.


Owen dalam Stiawan (2006:1)
Bahasa yaitu language can be defined as a socially shared combinations of those symbols and rule governed combinations of those symbols (bahasa dapat didefenisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan).
Tarigan (1989)
Beliau memberikan dua definisi bahasa. Pertama, bahasa adalah suatu sistem yang sistematis, barang kali juga untuk sistem generatif. Kedua, bahasa adalah seperangkat lambang-lambang mana suka atau simbol-simbol arbitrer.
Santoso (1990)
Bahasa adalah rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar.
Wibowo (2009)
Bahasa adalah suatu sistem simbol bunyi yang bermakna yang berarti kualisi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbiter dan konfensional yang dipakai sebagai alat komunikasi oleh sekelompok orang untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
Pengabean (1981)
Bahasa adalah suatu sistem yang mengutarakan dan melaporkan apa yang terjadi pada sistem saraf.
Soejono (1983)
Bahasa adalah suatu sarana perhubungan rohani yang amat penting dalam hidup bersama.
Ferdinand  De Saussure
Bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain.
Dan menurut saya kesimpulan dari definisi bahasa adalah sebagai bentuk sarana komunikasi antar anggota masyarakat untuk berinteraksi atau menjalin hubungan dalan kehidupan bermasyarakat.



Cari kata baku masing-masih 10 kata pada setiap abjad.

A
1.      Absurd              : Tidak masuk akal; mustahil
2.      Adab                 : Kehalusan dan kebaikan budi pekerti; kesopanan; akhlak
3.      Adaptasi           : Penyesuaian terhadap  lingkungan, pekerjaan, dan pelajaran
4.      Adegan                         : Bagian babak dl lakon (sandiwara film)
5.      Adikuasa          : Berkekuatan amat besar atau luar biasa; (tt negara, bangsa)
6.      Ahli                   : Orang yg mahir, paham sekali dl suatu ilmu (kepandaian);
7.      Ambigu             : Bermakna lebih dr satu (sehingga kadang-kadang menimbulkan        keraguan, kekaburan, ketidakjelasan, dsb); bermakna ganda; taksa
8.      Ambisi             : Keinginan (hasrat, nafsu) yg besar untuk menjadi (memperoleh, mencapai) sesuatu (spt pangkat, kedudukan) atau melakukan sesuatu 
9.      Argumen           : Alasan yg dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan;
10.  Asas                  : Dasar (sesuatu yg menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat); 

B
1.      Badai                         : Angin kencang yg menyertai cuaca buruk (yg datang dng tiba-tiba) berkecepatan sekitar 64—72   knot; topan 
2.      Bah                            : Air yg meluap, mengalir deras, dan menggenangi sawah (perkampungan, kota, dsb); banjir; 
3.      Bahari                        : Mengenai laut; bahari;
4.      Bangsa                       : Kelompok masyarakat yg bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri.
5.         Barometer                : Alat untuk mengukur tekanan udara, dipakai untuk meramalkan keadaan cuaca dan mengetahui ketinggian suatu tempat dr permukaan laut;
6.         Basis                         :  Asas; dasar;
7.         Bebal                        : Sukar mengerti; tidak cepat menanggapi sesuatu (tidak tajam pikiran); bodoh; 
8.         Bedeng                     : Rumah darurat (sementara) bagi para pekerja
9.         Bias                          : Fis belokan arah dr garis tempuhan krn menembus benda bening yg lain (seperti cahaya yangg menembus kaca, bayangan yang berada dalam air);
10.     Biografi                    : Riwayat hidup (seseorang) yg ditulis oleh orang lain




C

1.      Cela                           : Cela; cerca; damprat; 
2.      Cakra                        : Roda;
3.      Cakrawala                 : Lengkung langit;
4.      Cakrawati                 : Pemerintahan (negara); pucuk pimpinan (negara dsb)
5.      Candi                        : Bangunan kuno yg dibuat dr batu (sbg tempat pemujaan, penyimpanan abu jenazah raja-raja, pendeta-pendeta Hindu atau Buddha pd zaman dulu);
6.      Cecar                        : Mencecar (men.ce.car), terus-menerus memukuli (menanyai, menembaki) 
7.      Cekal                         : Tahan menderita; (tetap) kuat; tabah
8.      Cinta                        : Suka sekali; sayang benar
9.      Citra                          : Rupa; gambar; gambaran;
10.  Curang                      : Tidak jujur; tidak lurus hati; tidak adil 

D

1.      Dagelan                    : Lawakan; pertunjukan jenaka;
2.      Dahsyat                    : Hebat; amat sangat
3.      Dakwa                      : Tuduhan; 
4.      Dalih                        : Alasan (yg dicari-cari) untuk membenarkan suatu perbuatan 
5.      Dalil                         : Keterangan yg dijadikan bukti atau alasan suatu kebenaran (terutama berdasarkan ayat Alquran);
6.      Damba                      : Sangat ingin; rindu
7.      Deklamasi                : Penyajian sajak yg disertai lagu dan gaya; 
8.      Demokratis               : Bersifat demokrasi; berciri demokrasi 
9.      Dictator                    : Kepala pemerintahan yg mempunyai kekuasaan mutlak, biasanya diperoleh melalui kekerasan atau dng cara yg tidak demokratis;
10.  Dimensi                    : Ukuran (panjang, lebar, tinggi, luas, dsb); matra 

E
1.      Edukasi                    : (perihal) pendidikan
2.      Efek                         : Akibat; pengaruh 
3.      Efisien                      : Tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dng tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya);
4.      Eksekusi                   : Pelaksanaan putusan hakim; pelaksanaan hukuman badan peradilan, khususnya hukuman mati 
5.      Eksekutif                  : Berkenaan dng pengurusan (pengelolaan, pemerintahan) atau penyelenggaraan sesuatu;
6.      Endemis                   : Secara tetap terdapat di tempat-tempat atau di kalangan orang-orang tertentu dan terbatas pd mereka saja (spt penyakit malaria di daerah pesisir, penyakit cacing tambang di kalangan buruh tambang)
7.      Epilog                       : Bagian penutup pd karya sastra, yg fungsinya menyampaikan intisari cerita atau menafsirkan maksud karya itu oleh seorang aktor pd akhir cerita; 
8.      Esensi                       : Hakikat; inti; hal yg pokok
9.      Estetika                    : Cabang filsafat yg menelaah dan membahas tt seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya;
10.  Euforia                     : Peraaan nyaman atau perasaan gembira yg berlebihan 

F

1.      Fajar                         : cahaya kemerah-merahan di langit sebelah timur pd menjelang matahari terbit;
2.      Factual                     : berdasarkan kenyataan; mengandung kebenaran
3.      Fatal                         : tidak dapat diubah atau diperbaiki lagi (tt kerusakan, kesalahan);
4.      Feminine                  : bersifat kewanitaan;
5.      Fenomena                 : hal-hal yg dapat disaksikan dng pancaindra dan dapat diterangkan serta dinilai secara ilmiah (spt fenomena alam); gejala 
6.      Fiktif                        : bersifat fiksi; hanya terdapat dl khayalan
7.      Fitri                          : berhubungan dng fitrah (sifat asal);
8.      Fobia                        : ketakutan yg sangat berlebihan thd benda atau keadaan tertentu yg dapat menghambat kehidupan penderitanya
9.      Forsir                        : memforsir (mem.for.sir), memaksakan
10.  Frontal                      : secara terbuka (berhadap-hadapan)\

G

1.      Gadai                       : meminjam uang dl batas waktu tertentu dng menyerahkan barang sbg tanggungan, jika telah sampai pd waktunya tidak ditebus, barang itu menjadi hak yg memberi pinjaman;
2.      Galau                        : bergalau (ber.ga.lau), sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran);
3.      Gebu                        : menggebu (meng.ge.bu), sangat bersemangat; berkobar-kobar (tt semangat dsb)
4.      Gemar                      : suka sekali (akan) 
5.      Generasi                   : sekalian orang yg kira-kira sama waktu hidupnya; angkatan; turunan;
6.      Geografis                 : bersangkut-paut dng geografi
7.      Gersang                    : kering dan tidak subur (tt tanah, rambut);
8.      Global                      : secara umum dan keseluruhan; secara bulat; secara garis besar 
9.      Gradasi                     : susunan derajat atau tingkat;
10.  Grup                         : rombongan; kelompok; golongan
H
1.      Habitat                     : tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelom-pok masyarakat;
2.      Hamba                      : abdi; budak belian
3.      Hantam                    : pukul; tinju;
4.      Hardik                      : perkataan yg keras (untuk memarahi dsb); bentakan 
5.      Harfiah                     : (terjemahan atau arti) menurut huruf, kata demi kata; 
6.      Harkat                      : derajat (kemuliaan dsb); taraf; mutu; nilai; harga;
7.      Hematologi              : cabang ilmu kedokteran mengenai sel darah, organ pembentuk darah, dan kelainan yg berhubungan dng sel serta organ pembentuk darah 
8.      Heroik                      : bersifat pahlawan
9.      Hiper                        : berlebihan; di luar atau terlampau melampaui batas
10.  Human                     : bersifat manusiawi (spt manusia yg dibedakan dr binatang, jin, malaikat);

I

1.      Iba                            : berbelas kasihan; terharu dan kasihan
2.      Identik                     : sama benar; tidak berbeda sedikit pun
3.      Ideologi                    : paham, teori, dan tujuan yg merupakan satu program sosial politik
4.      Idiil                          : bersangkutan dng gagasan dasar bernegara atau falsafah kenegaraan 
5.      Ikrar                         : janji yg sungguh-sungguh
6.      Illegal                       : tidak legal; tidak menurut hukum; tidak sah
7.      Ilusi                          : sesuatu yg hanya dl angan-angan; khayalan;
8.      Implisit                     : termasuk (terkandung) di dalamnya (meskipun tidak dinyatakan secara jelas atau terang-terangan); tersimpul di dalamnya; terkandung halus; tersirat;
9.      Indikasi                    : tanda-tanda yg menarik perhatian; petunjuk
10.  Inovatif                    : bersifat memperkenalkan sesuatu yg baru; ber-sifat pembaruan

J

1.      Jajak                         : menjajaki (men.ja.jaki), menduga; menelaah; mengajuk
2.      Jalar                          : berjalaran 
3.      Janggal                     : tidak sedap dipandang mata (karena letaknya atau susunannya tidak tepat dsb)
4.      Jangkit                      : berjangkit (ber.jang.kit), menular; mengenai yg lain (tt penyakit)
5.      Jeli                            : awas; tajam (tt penglihatan)
6.      Jenjang                     : tingkat-tingkat yg beraturan dr bawah ke atas; tangga; tingkat; tahap 
7.      Jera                           : tidak mau (berani dsb) berbuat lagi; kapok; serik
8.      Jua                            : juga; pun (dipakai untuk mengeraskan kata yang di depannya saja)
9.      Junior                       : lebih muda, khususnya antara dua orang bersaudara (kakak beradik) atau antara bapak dan anak yg mempunyai nama akhir sama;
10.  Juru                          : orang yg pandai dl suatu pekerjaan yg memerlukan latihan, kecakapan dan kecermatan (keterampilan);

K

1.      Kagum               : heran (dng rasa memuji); takjub; tercengang
2.      Kala                    : waktu; ketika; masa;
3.      Kaliber               : garis tengah laras senapan (meriam, pistol)
4.      Kandas               : gagal; tidak berhasil; terhenti 
5.      Kasta                  : golongan (tingkat atau derajat) manusia dl masyarakat beragama Hindu;
6.      Kaum                 : golongan (orang yg sekerja, sepaham, sepangkat, dsb)
7.      Kecamuk            : berkecamuk (ber.ke.ca.muk), merasuk dengan hebat (ganas)
8.      Kelak                  : yang akan datang; kemudian hari
9.      Kepal                  : gumpal (nasi, tanah, dsb) yg ditekan-tekan dng genggaman tangan;
10.  Kilah                  : dalih; alasan (yg dibuat-buat)

L

1.      Laba                   : selisih lebih antara harga penjualan yg lebih besar dan harga pembelian atau biaya produksi; keuntungan (yg diperoleh dng menjual barang lebih tinggi dp pembeliannya, membungakan uang, dsb) 
2.      Lahap                 : suka makan banyak dng tidak memilih-milih makanan; rakus;
3.      Lakon                 : peristiwa atau karangan yg disampaikan kembali dng tindak tanduk melalui benda perantara hidup (manusia) atau suatu (boneka, wayang) sbg pemain
4.      Lara                    : sedih; susah hati;
5.      Legal                  : sesuai dng peraturan perundang-undangan atau hukum 
6.      Lekat                  : sangat erat menempel jika diraba (spt lendir, kanji); 
7.      Lintang               : lebar (suatu bidang)
8.      Lonjak                : gerakan meloncat ke atas dng kedua belah kaki bersama-sama (spt orang hendak mencapai buah di pohon dsb);
9.      Luput                 : hilang; lepas
10.  Luwes                : pantas dan menarik; elok
M

1.      Maestro              : orang yg ahli dl bidang seni, terutama bidang musik, spt komponis, konduktor; empu
2.      Maha                  : sangat; amat; teramat
3.      Maklum : paham; mengerti; tahu
4.      Makna                : arti
5.      Mania                 : gangguan jiwa dng ciri gejala kemarahan, kegelisahan, kekalutan, atau kebingungan yg berlebih-lebihan, msl dipsomania, kleptomania
6.      Media                 : alat;
7.      Mentah               : belum masak; belum waktunya untuk dipetik, diambil hasilnya dsb (spt buah-buahan)
8.      Molek                 : elok; cantik;
9.      Motif                  : pola; corak 
10.  Mubazir              : menjadi sia-sia atau tidak berguna; terbuang-buang (krn berlebihan)

N

1.      Nan                    : yang
2.      Naskah               : karangan yang masih ditulis dengan tangan 
3.      Natural               : bersifat alam; alamiah;
4.      Nazar                  : janji (pada diri sendiri) hendak berbuat sesuatu jika maksud tercapai : kaul
5.      Nian                   : benar; sungguh; sangat; sekali
6.      Nihil                   : kosong sama sekali; tidak ada apa-apa
7.      Norma                : aturan atau ketentuan yg mengikat warga kelompok dl masyarakat, dipakai sbg panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yg sesuai dan berterima 
8.      Numerik             :  ygan berwujud nomor (angka); yg bersifat angka atau sistem angka
9.      Nyata                 : terang (kelihatan, kedengaran, dsb); jelas sekali; kentara 
10.  Nyiur                  : kelapa

O

1.      Oase                   : oasis 
2.      Objek                 : hal, perkara, atau orang yg menjadi pokok pembicaraan;
3.      Obsesi                : gangguan jiwa berupa pikiran yg selalu menggoda seseorang dan sangat sukar dihilangkan
4.      Opera                 : bentuk drama panggung yg seluruhnya atau sebagian dinyanyikan dng iringan orkes atau musik instrumental;
5.      Opini                  : pendapat; pikiran; pendirian;
6.      Optimis              : orang yg selalu berpengharapan (berpandangan) baik dl menghadapi segala hal 
7.      Ornamen            : hiasan dl arsitektur, kerajinan tangan, dsb; lukisan; perhiasan; 
8.      Otentik               : autentik 
9.      Otoriter              : berkuasa sendiri; sewenang-wenang 
10.  Ozon                  : lapisan udara yg terdapat di atmosfer berasal dr oksigen yg mengalami perubahan akibat adanya aliran listrik setelah petir dan guruh silih berganti atau krn pengaruh sinar ultraviolet matahari; O3;

P

1.      Pacu                   : benda tajam atau roda bergigi yg dipasang pd tumit sepatu (dipakai oleh penunggang kuda), untuk menggertak kuda supaya berlari kencang;
2.      Paguyuban          : perkumpulan yg bersifat kekeluargaan, didirikan orang-orang yg sepaham (sedarah) untuk membina persatuan (kerukunan) di antara para anggotanya
3.      Palung                : tanah yang berlekuk dalam dan berisi air; paluh;
4.      Pamrih                : maksud yg tersembunyi dl memenuhi keinginan untuk memperoleh keuntungan pribadi
5.      Pasi                     : pucat 
6.      Peka                   : mudah merasa; mudah terangsang;
7.      Pijar                    : percikan nyala merah kekuning-kuningan krn panas atau terbakar; nyala api;
8.      Pilar                    : tiang penguat (dari batu, beton, dsb)
9.      Polos                  : berwarna semacam saja (tidak dihiasi atau diberi berbunga-bunga dsb) 
10.  Protokol             : peraturan upacara di istana kepala negara atau berkenaan dng penyambutan tamu-tamu negara dsb; 


Q

1.      Qaf : nama huruf ke-21 abjad Arab;
2.      Qari : pembaca Alquran (laki-laki); 
3.      Qariah : pembaca Alquran (perempuan);
4.      Qasar : pemendekan rakaat salat wajib dr empat rakaat menjadi dua rakaat sbg keringanan (rukhsah) bagi orang musafir;
5.      Qi : nama huruf q 
6.      Qiamulail : salat di tengah malam secara teratur (spt salat tahajud, tarawih, witir)
7.      Qiraah : hal-hal yg berhubungan dng cara pembacaan Alquran; pembacaan ayat-ayat Alquran; 
8.      Qiraat : qiraah 
9.      Qudsi : hadis 
10.  Quran : Alquran

R

1.      Rada                   : rada-rada (ra.da-ra.da), agak 
2.      Raib                    : hilang; gaib
3.      Raja                    : penguasa tertinggi pd suatu kerajaan (biasanya diperoleh sbg warisan); orang yg mengepalai dan memerintah suatu bangsa atau negara 
4.      Rajut                  : jaring-jaring; jala-jala;
5.      Ralat                   : pembetulan atau perbaikan atas salah cetak (pd surat kabar, majalah, buku, dsb) atau atas salah ucap dsb;
6.      Rana                   : suka berperang; 
7.      Redam                : kurang terang (kedengaran atau kelihatan); tidak jelas; sayup-sayup
8.      Ria                      : riang; gembira; suka cita 
9.      Roh                    : riang; gembira; suka cita 
10.  Ruas                   : bagian antara buku dan buku atau antara sendi dan sendi (pd jari, bambu, tebu, dsb)

S

1.      Sabot                  : menyabot (me.nya.bot), menggagalkan usaha atau perbuatan orang lain dng sengaja
2.      Saf                      : deret;
3.      Sah                     : dilakukan menurut hukum (undang-undang, peraturan) yang berlaku
4.      Saji                     : bersaji (ber.sa.ji), mempersembahkan sajian berupa makanan dan benda lain dl upacara keagamaan yg dilakukan secara simbolis dng tujuan berkomunikasi dng kekuatan gaib; 
5.      Sakral                 : suci; keramat
6.      Saksama             : teliti; cermat
7.      Sebab                 : hal yg menjadikan timbulnya sesuatu; lantaran; karena; (asal) mula 
8.      Silih                    : saling;
9.      Sri                       : (gelar kehormatan bagi raja atau orang besar dsb) yang mulia
10.  Super                  : lebih dr yg lain; luar biasa, istimewa

T

1.      Taat                    : senantiasa tunduk (kepada Tuhan, pemerintah, dsb); patuh
2.      Tabu                   : yang dianggap suci (tidak boleh disentuh, diucapkan, dsb); pantangan; larangan
3.      Tabir                   : tirai penyekat (pendinding) atau penutup dinding 
4.      Tampik               : menampik (me.nam.pik), menolak (pinangan, pemberian, dsb); tidak bersedia (mau) menerima (memakai dsb)
5.      Taraf                   : tingkat(an); derajat; mutu (dl arti tinggi rendahnya, baik buruknya, dsb)
6.      Telusur               : menelusuri (me.ne.lu.suri), menelaah; menjajaki; mengusut
7.      Tikai                   : selisih; beda; 
8.      Tilas                    : bekas dari sesuatu pada masa lampau (bangunan dsb);
9.      Tolak                  : sorong; dorong; 
10.  Tumpu                : sesuatu yang menjadi pengampu kaki (tangan); tempat berpijak (bertekan, berdiri, dsb); setumpu; 

U

1.      Uap                    : gas yang terjadi dari cairan (air dsb) apabila dipanaskan; bentuk gas suatu zat; 
2.      Ufuk                   : kaki langit
3.      Uji                      : percobaan untuk mengetahui mutu sesuatu (ketulenan, kecakapan ketahanan, dsb)
4.      Ulah                   : tingkah laku, tindakan, sikap (menyalahi norma, aturan, adat) 
5.      Ulas                    : mengulas (meng.u.las), memberkan penjelasan dan komentar; menafsirkan (penerangan lanjut, pendapat, dsb); mempelajari (menyelidiki)
6.      Ulet                    : tidak mudah putus asa yang disertai kemauan keras dl berusaha mencapai tujuan dan cita-cita
7.      Umat                  : para penganut (pemeluk, pengikut) suatu agama; penganut nabi; 
8.      Umpat                : perkataan yg keji (kotor dsb) yg diucapkan krn marah (jengkel, kecewa, dsb); cercaan; makian; sesalan; umpatan 
9.      Urai                    : lepas terbuka (tidak terikat, tidak bersimpul); bercerai-berai (tidak merupakan berkas, tidak padat lagi, dsb) 
10.  Usut                   : mengusut (meng.u.sut), memeriksa (menyelidiki) perkara (hal dsb) yg belum terang; mencari (meminta) keterangan tt suatu perkara 
V
1.      Vaksin                : bibit penyakit (msl cacar) yg sudah dilemahkan, digunakan untuk vaksinasi 
2.      Vakum               : kosong (tidak ada petugasnya, pejabatnya, dsb)
3.      Valid                  : menurut cara yg semestinya; berlaku; sahih 
4.      Verba                 : kata yg menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan; kata kerja; 
5.      Verbal                : secara lisan (bukan tertulis)
6.      Versi                   : model; menurut cara
7.      Visa                    : izin (persetujuan) memasuki negara lain atau tinggal sementara di negara lain yg berwujud cap dan paraf yg dibubuhkan oleh pejabat perwakilan negara yg bersangkutan pd paspor pemohon;
8.      Visi                     : kemampuan untuk melihat pd inti persoalan;
9.      Visual                 : dapat dilihat dng indra penglihat (mata); berdasarkan penglihatan
10.  Vonis                  : putusan hakim (pd sidang pengadilan) yg berkaitan dng persengketaan di antara pihak yg maju ke pengadilan; hukuman (pada perkara pidana) 

W

1.      Wabah                : penyakit menular yg berjangkit dng cepat, menyerang sejumlah besar orang di daerah yg luas (spt wabah cacar, disentri, kolera); epidemi;
2.      Wahid                : satu; tunggal
3.      Wajar                  : biasa sebagaimana adanya tanpa tambahan apa pun;
4.      Waris                  : orang yang berhak menerima harta pusaka dari orang yang telah meninggal; 
5.      Wasiat                : pesan terakhir yg disampaikan oleh orang yg akan meninggal (biasanya berkenaan dng harta kekayaan dsb);
6.      Watak                 : sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku; budi pekerti; tabiat 
7.      Wibawa              : pembawaan untuk dapat menguasai dan mempengaruhi dihormati orang lain melalui sikap dan tingkah laku yg mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik
8.      Wisma                : bangunan untuk tempat tinggal, kantor, dsb; gerha;
9.      Wujud                : rupa dan bentuk yang dapat diraba;
10.  Wukuf                : salah satu upacara menunaikan ibadah haji dng berdiam (hadir) di Arafah ketika mulai waktu tergelincir sampai terbenam matahari tanggal 9 Zulhijah; 
X
1.      Xantofil              : pigmen kuning pd daun yg tampak setelah warna hijaunya
2.      Xenia                  : perubahan endosperma oleh pengaruh tepung sari asing 
3.      Xenofili              : orang yang tertarik kepada hal-hal yang berasal dari luar negeri (gaya, tata cara, dsb)
4.      Xenofobia          : perasaan benci (takut, waswas) thd orang asing atau sesuatu yg belum dikenal; kebencian pd yg serba asing 
5.      Xenoglosia         : kemampuan memahami dan menggunakan bahasa yang tidak pernah dipelajari 
6.      Xerofil                : organisme yang tahan hidup di daerah kering
7.      Xerofit               : tanaman yang dapat hidup atau tumbuh di alam yang kering (gurun pasir dsb), misal kaktus
8.      Xilografi             : seni grafika dalam pembuatan cukilan atau ukiran kayu 
9.      Xiloid                 : berkaitan atau mirip
10.  Xilosa                 : gula kayu dng rumus kimia C5H10O5
Y
1.      Yahudi               : bangsa (yg berasal dr) Israel (Yakub); Ibrani;
2.      Yaitu                  : kata penghubung yang digunakan untuk memerinci keterangan kalimat; yakni
3.      Yakin                 : percaya (tahu, mengerti) sungguh-sungguh; (merasa) pasti (tentu, tidak salah lagi)
4.      Yakni                 : yaitu
5.      Yang                  : kata untuk menyatakan bahwa kata atau kalimat yg berikut diutamakan atau dibedakan dr yg lain 
6.      Yatim                 : tidak beribu atau tidak berayah lagi (krn ditinggal mati);
7.      Yodium              : unsur kimia bukan logam, biasanya berbentuk kristal, digunakan untuk obat dl fotografi dsb; iodin 
8.      Yudikatif           : bersangkutan dengan fungsi dan pelaksanaan lembaga peradilan;
9.      Yudisial              : berhubungan dengan lembaga hukum atau lembaga yudikatif
10.  Yuridis               : menurut hukum; secara hokum

Z

1.      Zakat                  : salah satu rukun Islam yang mengatur harta yang wajib dikeluarkan kpd mustahik;
2.      Zakiah                : suci; murni; bersih 
3.      Zaman                : jangka waktu yg panjang atau pendek yg menandai sesuatu; masa
4.      Zamzam             : mata air di Mekah di Masjidilharam yg muncul pd zaman Nabi Ibrahim;
5.      Zariah                 : zat;
6.      Zat                      : wujud; hakikat (Allah)
7.      Zebra                  : kuda yg badannya bergaris-garis hitam putih atau cokelat tua putih, terdapat di Afrika;Equus zebra;
8.      Zionis                 : penganut zionisme
9.      Zona                   : salah satu dr lima bagian besar permukaan bumi yg dibatasi oleh garis khayal di sekeliling bumi, sejajar dng khatulistiwa (satu zona tropik, dua zona sedang, dan dua zona kutub); jalur iklim;
10.  Zuhur                 : waktu salat wajib setelah matahari tergelincir sampai menjelang petang;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar